Analisis Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Duration Cost Trade Off Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan Kepegawaian Aceh
DOI:
https://doi.org/10.55616/prince.v3i2.823Kata Kunci:
Penambahan Tenaga Kerja, Waktu Lembur, Duration Cost Trade OffAbstrak
Proyek konstruksi merupakan rangkaian mekanisme pekerjaan yang sensitif karena setiap aspek saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Proyek pembangunan gedung kantor BKA (Badan Kepegawaian Aceh) merupakan salah satu proyek konstruksi yang memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur di Aceh, oleh karena itu, penambahan tenaga kerja menjadi salah satu alternatif untuk mempercepat proyek ini. Tujuan penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi manajer proyek dalam mengambil keputusan strategis terkait penambahan atau pengurangan tenaga kerja. Manfaat dari penelitian ini ialah dapat menjadi dasar bagi pengembangan praktik-praktik terbaik dalam manajemen proyek konstruksi yang melibatkan analisi penambahan tenaga kerja. Pada penelitian ini menggunakan perbandingan 2 jam lembur dan 4 jam lembur beserta 2 dan 4 orang penambahan tenaga kerja manakah yang lebih efisien menurut biaya dan waktu. Setelah data didapatkan, kemudian diolah dengan Software Microsoft Project untuk mendapatkan lintasan kritis pekerjaan. Lintasan kritis yang didapatkan akan menjadi fokus analisa dan diolah menggunakan Software Microsoft Excel. Berdasarkan hitungan dari setiap pekerjaan pada lintasan kritis maka didapatkan hasil bahwa setelah penambahan 2 jam durasi crashing 291,96 hari dengan biaya Rp 16.805.938.810, untuk penambahan 4 jam kerja didapatkan durasi crashing. 257,45 hari dengan biaya Rp 14.819.782.405. Penambahan 2 tenaga kerja didapatkan biaya Rp 8.579.874.024 dan untuk penambahan 4 tenaga kerja didapatkan biaya Rp 8.579.874.024. Berdasarkan penambahan jam lembur 2 dan 4 jam dengan penambahan 2 sampai 4 tenaga kerja yang paling efektif adalah penambahan 4 tenaga kerja dari waktu lembur 4 jam, karena menghasilkan biaya termurah sebesar Rp 8.579.874.024 dengan durasi sebesar 257,45 hari.
Referensi
Al Fathoni, M. H., Hidayat, S., Nurhasanah, N., & Aribowo, B. (2023). Optimasi Biaya Dan Waktu Menggunakan Metode Duration Cost Trade-Off Pada Proyek Pengecatan Crane Tadano Gr-800ex. Jurnal Teknik Industri, 13(3), 238-244..
Anuari, D. (2018). Pengaruh Upah Minimum Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Lampung Tahun 2010-2016 Perspektif Ekonomi Islam. Uin Raden Intan Lampung.
Febriana, W., & Aziz, U. A. (2021). Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode Pert Menggunakan Microsoft Project 2016. Surya Beton: Jurnal Ilmu Teknik Sipil, 5(1), 37-45..
Kusyairi, A., Vitasari, P., & Kiswandono, K. (2020). Analisis Kelayakan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Work Sampling Dan Break Even Point Pada Usaha Kerupuk Rambak Di Umkm Bagus Surya Mojokerto. Jurnal Valtech, 3(2), 183-192.
Subakir, A. H., & Sugiyanto, S. (2022). Analisis Duration Cost Trade Off Untuk Mengejar Keterlambatan Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus: Peningkatan Jalan Simorejo-Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur). Rang Teknik Journal, 5(1), 8-23.
Napsiyana, A.G. (2007). Perencanaan Dan Pengendalian Jadwal Dengan Menggunakan Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek. Fakultas Teknik Universitas Siliwangi. Tasikmalaya..
Wowor, F. N., Sompie, B. F., Walangitan, D. R. O., & Malingkas, G. Y. (2013).Aplikasi Microsoft Project Dalam Pengendalian Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Proyek. Jurnal Teknik Sipil, 1(8), 543–548..
Wartinah,T.A.M.T.Danr.M.Y.(2013).Penjadwalanproyek Pembangunan Gedung Research Centre Universitas Tadulako Dengan Menggunakan Microsoft Project Scheduling Of Construction Project Research Centre Building Tadulako University By Using Microsoft Project..
Sedarmayanti. 2018. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung: Cv.Mandar Maju..
Kasus, S., Rumah, P., Amahusu, D., & Ambon, K. (2018). Penjadwalan Waktu Proyek Pembangunan Rumah Dengan Menggunakan Cpm ( Critical Path Method ) Time Schedule Project Of Housing Development Using Cpm ( Critical Path Method ) (Study Case?: Residential Development In Amahusu Village , Ambon City ).12, 61–68..
Frederika, A. (2010). Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Kontruksi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil.
Cornelia, B, 2003. Analisa Produktivitas Tenaga Kerja Dalam Kaitannya Terhadap Waktu Dan Pelaksanaan Proyek Kontruksi. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar..
Cleland, D. I., & King, W. R. (2008). Systems Analysis And Project. Management. New York: Mc Graw-Hill.
Alifen Et Al., 2000 Alifen, Ratna S., Setiawan, Ruben S.,Sunarto, Andi.2000.Analisa What If. Sebagai Metode Antisipasi Keterlambatan Durasi Proyek.Universitas. Kristen Petra.
Tjakra, J., & Pratasis, P. A. K. (2016). Penerapan Metode Cpm Pada Proyek Konstruksi ( Studi Kasus Pembangunan Gedung Baru Kompleks Eben Haezar Manado ). 4(9), 551–558.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 PRINCE : Journal of Planning and Research in Civil Engineering

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.