Studi Kelayakan Paska Pembangunan Pasar Al-Mahirah Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.55616/prince.v1i2.321Kata Kunci:
Al-Mahirah Market, Investment, Benefit, Cash Cost, NPV, BCR, IRR, PPAbstrak
Banda Aceh city is the capital of Aceh province, there are many developments such hotels, apartments, and malls. Whether the existing development in accordance with the feasibility analysis. The purpose of this thesis is to determine the financial feasibility of the Al-Mahirah Market Development Project. This research is about the feasibility or not of a project. sensitivity analysis if increased costs and increased benefits respectively 10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. From the analysis of financial feasibility test with NPV, BCR, IRR, and PP method using 6.99% interest rate under normal conditions, the Market Development Project is feasible to operate. Obtained a positive value of NPV is 6.99% (MARR) which is equal to 5.8977%. Judging from the value of IRR 5.8977% < 6.99% (not feasible). From the 6.99% interest rate sensitivity test with NPV and BCR methods, the market development project is feasible to operate. NPV positive value is obtained, if there is an increase in costs and benefits by 30%, and the value of BCR > 1 of 1.0087, and the value of IRR < 6.99% interest rate (MARR) of 5.8977%. Of the IRR value (unfit). Feasible development projects are implemented using three methods namely, NPV, BCR, and PP.
Referensi
Sumarto, P. 2012. Analisis Kelayakan Pembangunan dan Harga Sewa Rumah Susun Sederhana. Pekanbaru: Universitas Riau.
Peraturan Daerah Kota Banda Aceh Nomor 3. Tahun 1990. Pasar diartikan sebagai tempat yang disediakan atau ditetapkan oleh walikota kepala daerah sebagai tempat jual beli umum dan secara langsung memperdagangkan barang dan jasa.
Soeharto, Iman, 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta : Erlangga
Salim Basalamah; Murdifin Haming; Syafri Syam., Penilaian kelayakan rencana penanaman modal?: sebuah studi proyek bermotif laba / Salim Basalamah, Murdifin Haming, Syafri Syam, 2nd ed., vol. 1. 1988.
Robert J.K, 1995, untuk jenis proyek yang memberikan jasa maka biaya operasi dan pemeliharaan harus dimasukkan sesuai umur proyek yang telah direncanakan dan menjadi tanggung jawab pihak pengelola/pemilik proyek.
Suyanto. 2013. Analisis Kelayakan Ekonomi Pembiayaan Air Bersih Kabupaten Indragiri Hilir. Pekanbaru: Universitas Riau.
Poerbo, Hartono. 1993. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak. Jakarta: Djambatan
Ariawarman, R. P. (2014). Analisis Kelayakan Pembangunan Gedung Serbaguna Di Kota Lamongan. Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya.
Kuncoro, Mudrajad, 2004b, Metode Kuantitatif (Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi), Edisi Kedua, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Kamilah, A. (2017). Investasi Pembangunan Pariwisata Melalui Model Build Operate and Transfer/Bot Dalam Menghadapi Keterbatasan APBD Kabupaten Cianjur. Journal of Empowerment.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto Ps, 2005, Statistika Induktif, Edisi Kelima, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Siswanto Sutoyo, 2000, Ekonomi Pembangunan – Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan, LPFE-UI dengan Bina Grafika, Jakarta
Sunariyah, 2002, Investasi Proyek dan Pembangunan Daerah, Edisi Pertama, Penerbit Andi Yogyakarta
Mutmainah, N. F. (2016). Cost Benefit Analysis Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik.
Traistaru, Julia dan Pauna, Carmen, 2002, “Regional Structural Change and Growth in Romania”, Center for European Integration Study, Phare ACE Project, 1-30.
Arsyad, Lincolin, 1999a, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat, STIE-YKPN, Yogyakarta.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 PRINCE : Journal of Planning and Research in Civil Engineering

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.