Sistem Pengolahan Limbah Kayu Untuk Membuat Jam Bandul Dengan Mengunakan Metode Hand Lay Up

Penulis

  • almay afif teknik mesin
  • Teuku Zulfadli Politeknik Negeri Lhokseumawe
  • Misswar Abd Universitas Iskandar Muda
  • Kamarullah Universitas Iskandar Muda
  • Muhammad Yusuf SMK

Kata Kunci:

Jam bandul, Gaya gravitasi, metode hand lay up, Rasio roda gigi

Abstrak

Bagi orang yang menyukai jam dinding, mungkin akan tertarik pada jam dinding yang memiliki bentuk yang artistik dan menarik di toko jam, salah satu contohnya yaitu jam bandul. Jam dinding yang memiliki bentuk artistik dapat disebut sebagai alat yang memiliki sifat multifungsi, karena selain memiliki fungsi sebagai petunjuk waktu, juga dapat dialih fungsi sebagai hiasan interior yang indah di rumah. Jam bandul juga sebagai pilihan karna selain design yang artistik, jam bandul juga sudah jarang kita jumpai saat ini. Pendulum, suara yang indah, pegas maupun rantai ini yang menjadikannya tujuan pengayaan interior rumah hingga saat ini, tidak hanya bagi kolektor benda antik. Jam pendulum atau bandul bekerja dengan memanfaatkan gaya gravitasi atau pegas karena tidak menggunakan tenaga baterai. Tujuan pembuatan produk jam bandul dari bahan kayu adalah agar mengetahui pengolahan limbah kayu untuk membuat jam bandul dengan menggunakan metode hand lay up. Rasio yang didapat dari perbandingan roda gigi A/pinion b (60/10) adalah 6, rasio roda gigi B/pinion c (64/8) adalah 8, dan rasio roda gigi C/ pinion d (60/10) adalah 6. Karena roda gigi C adalah roda gigi yang akan berputar sesuai putaran jarum menit dan dengan rasio roda gigi C/pinion d adalah 6 akan membuat roda gigi D berputar sebanyak 6 putaran permenit atau 360 putaran perjam, dengan rasio roda gigi B/pinion c adalah 8 akan membuat roda gigi B berputar sebanyak 0,125 putaran permenit atau 7,5 putaran perjam, dengan rasio roda gigi A/pinion b adalah 6 akan membuat roda gigi A berputar sebanyak 0,021 putaran permenit atau 1,25 putaran perjam jika dihitung dari roda C.

Referensi

Landes, Davis S. (1983). Revolusi dalam Waktu: Jam dan Pembuatan Dunia Modern. Cambridge: Harvard University Press.

Bimo, W. (2011). Bandul Penunjuk Waktu. Jakarta.

Djoko,P. (2009). Analisa Jenis Limbah Kayu pada Industri Pengolahan Kayu di Kalimantan Selatan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan.

Wayan, S. (2016). Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Di Kota Denpasar (studi Kasus Pada CV Aditya). Jurnal Pasti.

Widharmana, S. (1973). Logging Waste dan Kemungkinan Pemanfaatannya Kerjasama Direktorat Jendral Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

D. Dimargonas, Andrew. (2002). Vibration For Engineers. New Jersey.

E. Novianarenti, Y. Susantio, R. Hantoro. (2013). Penentuan Parameter Bandul Matematis Untuk Memperoleh Energi Maksimum Dengan Gelombang Dalam Tangki. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Cooley P. (1972). Engineering Drawing Comunication and Design. Pitman Publishing.

Hawitt T. H. ( 1975). Advanced Geometrikal and Enggineering Drawing. The English University Press.

S. Hantoro, Tiwan. (2006). Desain Profil Gigi Lurus Dengan Sistem Koordinat.Yogyakarta.

Diterbitkan

2024-05-30

Cara Mengutip

[1]
almay afif, T. Zulfadli, M. Abd, Kamarullah, dan M. Yusuf, “Sistem Pengolahan Limbah Kayu Untuk Membuat Jam Bandul Dengan Mengunakan Metode Hand Lay Up”, JITEM, vol. 1, no. 1, hlm. 1-8, Mei 2024.

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama