Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Accident Rate Pada Jalan Simpang Tugu Obang Abing – Simpang Sei Buluh – Simpang Tugu Keramat Kuda Serdang Berdagai
DOI:
https://doi.org/10.55616/jitu.v5i1.743Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecelakaan dan mengetahui nilai accident rate berdasarkan klasifikasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan simpang Tugu Obang Abing - Simpang Sei Bulu – Simpang Tugu Keramat Kuda Serdang Berdagai selama tahun 2020 - 2022. Pengambilan data pada penelitian ini diperoleh dengan survey selama 4 hari. Penelitian ini meliputi survey volume lalu lintas, tataguna lahan dan data geometrik jalan. Setelah diperoleh data survey lapangan maka dilakukan analisis tingkat kecelakaan dengan metode Accident Rate. Dari hasil analisis didapat angka tertinggi kecelakaan terjadi pada tahun 2020 JKL = 289/5,6 = 51,60 kecelakaan/tahun, 2021 JKL = 282/5,6 = 50,35 kecelakaan/tahun dan 2022 JKL = 236/5,6 = 42,14 kecelakaan/tahun. Berdasarkan analisis data semua ruas jalan dikategorikan kedalam daerah black spot dikarenakan semua ruas jalan mempunyai tingkat kecelakaan yang lebih besar dari 1,0. Dimana berdasarkan ketentuan menurut Hobbs, 1995 untuk tingkat kecelakaan yang nilainya lebih besar dari 1,0 dapat digolongkan black spot. Tingkat kecelakaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain seperti jumlah kecelakaan tiap tahun, panjang perkerasan serta nilai LHR dari ruas jalan tersebut. Kerusakan permukaan dan juga faktor kelalaian manusia dapat mempengaruhi tingkat kecelakan yang terjadi pada ruas jalan Tugu Obang Abing – simpang Tugu Keramat Kuda Serdang Berdagai.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 Fahrurrazi Fahrurrazi, Gunawan Tarigan, Jupriah Sarifah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.