Pengaruh Beban Sumbu Kendaraan Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Di Jalan Kapten Sumarsono Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli

Penulis

  • Machfud UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
  • Gunawan Tarigan Universitas Islam Sumatera Utara
  • Hamidun Batubara Universitas Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55616/jitu.v4i2.654

Kata Kunci:

Perkerasan Jalan, Tebal Perkerasan Jalan, Manual Desain Perkerasan, AASHTO

Abstrak

Dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya dan semakin bertambahnya jumlah kendaraan, maka kebutuhan sarana transportasi jalan raya sangat besar. Oleh karena itu, jalan Kapten Sumarsono perlu diberikan perhatian khusus agar jalan tersebut dapat melayani arus lalu lintas dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga (1990) yaitu angka yang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban sumbu tunggal/ganda kendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban standar dan untuk mengetahui nilai truck factor yang akan menentukan tingkat kerusakan jalan. Berdasarkan hasil analisa penentuan urutan prioritas, maka didapat urutan prioritas untuk ruas jalan Kapten Sumarsono adalah 11,67 dengan nilai kondisi jalan 2,33. Berdasarkan Direktorat Jendral Bina Marga No.018/T/BNKT/1990 (hal 26) Urutan prioritas >7 adalah urutan prioritas kelas A, dimana jalan yang berada pada urutan prioritas ini dimasukkan dalam PEMELIHARAAN RUTIN. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jalan Kapten Sumarsono, dengan di dapatnya angka Truck Factor pada jalan tersebut adalah >1, maka jalan Kapten Sumarsono dinyatakan Overload. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Kapten Sumarsono adalah kerusakan Lubang dinyatakan lubang rusak sedikit sekali, Keretakan dinyatakan rusakan sedikit sekali serta Tambalan (Patching) dinyatakan kerusakan sedikit sekali, (di peroleh dari mengunakan rumus Bina marga). Kerusakan terletak pada jalur Roda (wheel Path).

Referensi

Aptarila, G., Lubis, F., & Saleh, A. (2020). Analisis Kerusakan Jalan Metode SDI Taluk Kuantan - Batas Provinsi Sumatera Barat. Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 195–203.

Da Cunha, V. C. P. (2022). Pengaruh Volume Kendaraan Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur. CRANE: Civil Engineering Research Journal, 3(1), 29–35. https://doi.org/10.34010/crane.v3i1.7137

Direktorat Jendral Bina Marga (1989). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen No. SNI 1732-1989-F.

Direktorat Jendral Bina Marga, K. P. U. (2017). Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017). Jurnal Infrastruktur PUPR, 1(01), 261–266.

Jenderal, D., Marga, B., Pembinaan, D., & Kota, J. (1990). Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota. 018.

Kementrian Pekerjaan Umum. (2014). Kapasitas Jalan Luar Kota. Panduan Kapasitas Jalan Indonesia, 93.

Sinaga, L., Sendow, T. K., & Waani, J. E. (2019). Evaluasi Geometrik Jalan Berdasarkan Standar Perencanaan Bina Marga. Jurnal Sipil Statik, 7(7), 819– 826. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/24380

Umum, K. P. (2014). Kapasitas Jalan Kota. Panduan Kapasitas Jalan Indonesia, 93.

Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. (2022). 2009, 1–459.

UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38, 1(1), 3.

Diterbitkan

2023-12-28

Cara Mengutip

Machfud, Gunawan Tarigan, & Hamidun Batubara. (2023). Pengaruh Beban Sumbu Kendaraan Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Di Jalan Kapten Sumarsono Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli . Jurnal Ilmiah Teknik Unida, 4(2), 281-287. https://doi.org/10.55616/jitu.v4i2.654

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama