Kajian Kebutuhan Pasca Bencana pada Daerah Krueng Seunagan Kabupaten Nagan Raya

Penulis

  • Cut Miranda Universitas Teuku Umar
  • Chaira Chaira Universitas Teuku Umar
  • Aulia Rahman Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.55616/jitu.v3i2.378

Kata Kunci:

Krueng seunagan, Curah Hujan, Banjir

Abstrak

Sungai sebagai kesatuan sistem ekologi yang rentan terhadap perubahan lingkungan. Gambaran sistem ekologi aliran sungai dapat diamati dari keadaan sungai tersebut. Krueng Seunagan salah satu sungai Kabupaten Nagan Raya dengan panjang 95,7 km dan luas DAS nya sebesar 1089,73 km2. Curah hujan yang relatif sangat tinggi sehingga sungai yang ada sangat berpotensi terjadinya luapan dan erosi secara besar-besaran yang merusak prasarana infrastruktur yang ada disekitar sungai. Luapan air sungai, sangat dirasakan oleh pemukiman yang ada ditepi sungai dan jalan, terjadinya hampir setiap tahun dengan tinggi genangan bervariatif hingga mencapai permukaan jalan, genangan tidak lama dan cepat surut, namun telah menimbulkan gerusan pada tebing sungai sehingga menimbulkan longsoran pada tepi badan jalan dan menimbulkan kerusakan pada pemukiman yang berada ditepi sungai. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengatasi permasalahan banjir dan kerusakan tebing sungai sebagai akibat daya rusak air di DAS Krueng Seunagan. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada bidang pengairan PUPR Nagan Raya, Penelitian ini merujuk pada penanganan banjir dengan Rehabilitasi dan Rekontruksi akibat banjir. Berdasarkan kejadian bencana banjir direkomendasikan sebuah bangunan atau penanganan banjir untuk mencegah tingkat erosi tebing sungai yang semakin meluas, dengan kondisi yang tidak memungkinkan hingga merencanakan suatu gambar rencana Rehabilitasi dan Rekontruksi serta menghitung Rencana Anggaran Biaya

Referensi

Marina, F., Maulina, P., & Fadhlain, S. (2021). Manajemen Komunikasi Bencana BPBD Nagan Raya pada Situasi Terhadap Potensi Bencana. JIMSI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi, 14-22.

Sesunan, D. (2014). Analisis Kerugian Akibat Banjir di Bandar Lampung. Program Studi Teknilk Sipil Universitas Bandar Lampung, 559-584.

Saragi, Y. P. (t.thn.). Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana Banjir di Kecamatan Barus Kabupatean Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. 1-15.

Mistar. (2020). Usulan Rehabilitas dan Rekontruksi Pasca Bencana Banjir Kabupaten Nagan Raya.

Yulianur, A., & Rinaldi, A. (2019). Studi Perbandingan Metode Analisis Debit Banjir Bencana Krueng Seunagan,Aceh. Pertemuan Ilmiah Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-36, 1-10

BPBD. (2020). Kajian Kebutuhan Pasca Bencana Kabupaten Nagan Raya. DPUPR.

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Miranda, C. ., Chaira, C., & Rahman, A. . (2022). Kajian Kebutuhan Pasca Bencana pada Daerah Krueng Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Ilmiah Teknik Unida, 3(2), 190-197. https://doi.org/10.55616/jitu.v3i2.378

Terbitan

Bagian

Articles