Analisis Kelayakan Dimensi Dermaga Ditinjau Berdasarkan Berth Occupation Ratio Pada Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.55616/jitu.v2i1.178Abstract
Pelabuhan Ulee Lheue berperan sebagai penghubung utama antara Pulau Sumatera ke Pulau
Sabang melalui Kota Banda Aceh dengan 3 hingga 4 trip penyeberangan setiap harinya.
Penyebrangan antar pulau ini dilayani oleh kapal cepat dan kapal lambat. Kapal cepat yaitu
Express Bahari 8B, Express Bahari 2F dan Express Cantika 89. Kapal lambat yaitu KMP. Tanjung
Burang, KMP. Papuyu dan KMP. BRR Ketiga kapal cepat dan kapal lambat tersebut melayani
rute penyebrangan dari pelabuhan ulee lheue ke Balohan atau sebaliknya. Sedangkan kapal
lambat KMP.Papuyu melayani rute penyebrangan dari pelabuhan Ulee Lheue menuju Lamteng
dan sebaliknya. Meskipun pelabuhan Ulee Lheue sudah menyediakan beberapa jenis kapal dan
rute pelayaran, namun pada waktu tertentu terjadi overload penumpang karena kapasitas kapal
tidak dapat menampung penumpang dan dapat menyebabkan antrian panjang di pelabuhan. Hal
ini perlu dianalisa tingkat pemakaian dermaga pada pelabuhan. Kinerja pelabuhan ditunjukkan
oleh nilai Berth Occupation Ratio (BOR) atau tingkat pemakaian dermaga, yaitu perbandingan
antara jumlah waktu pemakaian tiap dermaga atau waktu tambat yang tersedia dengan jumlah
waktu yang tersedia selama satu periode (bulan/tahun) yang dinyatakan dalam presentase.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai Berth Occupation Ratio diperoleh hasil nilai BOR tertinggi
pada dermaga kapal cepat yaitu 41,33% lebih kecil dari nilai BOR yang disarankan untuk dua
tambatan yaitu 50%. Hal ini menunjukkan bahwa dermaga kapal cepat masih layak melakukan
penambatan kapal. Sedangkan nilai BOR tertinggi pada kapal lambat yaitu 70,88% lebih besar
dari nilai BOR yang disarankan yaitu 40% untuk tambatan tunggal, sehingga dermaga kapal
lambat perlu dilakukan penambahan panjang dermaga.
References
Adisasmita, J.2011Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pelabuhan, Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 1, Nomor 1.
Amiron, S. 2009. Analisis ukuran panjang dermaga gudang bongkar muat barang dan sandar kapal, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Anonim 1, 2019, Peta Provinsi Aceh, http://www.ptunbandaaceh.go.id . Diakses
tanggal 10 Mei 2019.
Anonim 2, UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, 2019, Peta lokasi pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Layout Pelabuhan, data karakteristik kapal cepat, dimensi dermaga, data waktu tambatan kapal dan muatan kapal Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Banda
Aceh : UPTD Pelabuhan Ulee Lheue kota Banda Aceh.
Anonim, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipi2013. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh.
Anonim, PT. ASDP INDONESIA FERRY,2019, data spesifikasi kapal dan jadwal pengoperasian kapal pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Banda Aceh : PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Banda Aceh.
Anonim, Undang Undang no 17, 2008, Pelayaran.
Thoresen, CA, 2003 . Diklat kuliah teknik pelabuhan Fakultas Teknik Sipil
UNHAS dan Port development, UNCTAD. Triatmojo, Bambang, 1992, 1996 dan 200
Perencanaan Pelabuhan , Beta Offset, Yogyakarta
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Teknik Unida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.