Analisis Potensi Energi Angin Sebagai Sumber Energi Listrik Untuk Menggerakkan Pompa Air Di Areal Persawahan Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam
DOI:
https://doi.org/10.55616/jitu.v2i1.167Abstrak
Perkembangan taraf hidup manusia yang semakin meningkat tiap tahunnya membuat permintaan
akan kebutuhan energi menjadi hal yang penting. Dengan bergantung kepada sumber energi fosil
yang hanya akan bertahan selama beberapa puluh tahun dan menghasilkan polusi yang
berbahaya bagi atmosfer bumi. Di Indonesia, kecepatan angin berkisar 2 m/s hingga 6 m/s.
Dengan karakteristik kecepatan seperti itu, Indonesia dinilai sangat cocok untuk menggunakan
pembangkit listrik tenaga angin skala kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
berapa besar potensi energi angin untuk menggerakkan pompa air di areal pertanian, Manfaat
dari penelitian ini diharapkan para petani bisa merasakan sistem pengairan yang lebih baik
dengan menggunakan teknologi turbin angin untuk menghasilkan listrik. Dalam penelitian ini
prosedur penelitian yang dilakukan adalah pengukuran kecepatan angin dengan menggunakan
alat ukur anemometer, pengukuran dilakukan mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB, dengan interval
waktu 30 menit, pengukuran dilakukan pada saat cuaca cerah agar dapat hasil yang optimal.
hasil pengukuran akan direhab dalam bentuk tabel di Microsoft Exel. Dari hasil analisis
kecepatan angin rata-rata perbulan pada Bulan April, Mei dan Juni 2019 adalah 2.94 m/s,
3.11 m/s, 2.91 m/s, dan hasil rata-rata pertiga bulan adalah 2.99 m/s dengan temperatur ratarata 32,07
oC. Dengan mengasumsikan diameter baling-baling 3 meter dan kecepatan
angin rata-rata 2.99 m/s, maka energi angin yang dihasilkan adalah sekitar 108,5 Watt
nilai kecepatan angin ini dapat dikatagorikan untuk penggunaan turbin angin kecepatan rendah
(low speed wind turbine) yang beroperasi pada kecepatann 1,7 – 10 m/s.
Referensi
Indonesia. Energi Outlook and Stastistic. (2004). Pengkajian Energi Universitas Indonesia. UI: Depok.
Bachtiar, A., & Hayyatul, W. (2018). Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin PT. Lentera Angin Nusantara (LAN) Ciheras. Jurnal Teknik Elektro ITP, 7(1), 34–45. https://doi.org/10.21063/jte.2018.3133706
Dita Anggraini. (2016). Analisis Potensi Angin Di Pantai Baru Pandansimo Kabupaten Bantul. September, 1–6. https://www.researchgate.net/profile/Dita_Anggraini4/publication/307973212_Analisis_Potensi_Angin_Di_Pantai_Baru_Pandansimo_Kabupaten_Bantul/links/57d4dfa208ae0c0081e6fd68/Analisis-Potensi-Angin-Di-Pantai-Baru-Pandansimo-Kabupaten-Bantul.pdf
Habibie, M. N., Sasmito, A., & Kurniawan, R. (2011). Kajian Potensi Energi Angin Di Wilayah Sulawesi Dan Maluku. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(2), 181–187. https://doi.org/10.31172/jmg.v12i2.99
Jayadi, D. H. (2008). Desain Modul Pengukuran Potensi Pompa Listrik Tenaga Angin (Studi Kasus Ptl-Angin Kapasitas 100 Watt) Jayadi,. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 287. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Liun, E., Energi, P., Dalam, A., Kelistrikan, S., & Telah, I. (2011). Potensi Energi Alternatif Dalam Sistem Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir IV , 2011. 311–322.
Nuarsa, M., Teknik, J., Fakultas, M., & Universitas, T. (2013). Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Horizontal. 3(1), 50–59.
Sam, A., Daud, P., Sam, A., & Patabang, D. (2005). Studi Potensi Energi Angin Di Kota Palu Untuk Membangkitkan Energi Listrik. Jurnal SMARTek, 3(1), 21–26. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/336
Sumiati, R., & Amri, K. (2014). Rancang bangun micro turbin angin pembangkit listrik untuk rumah tinggal di daerah kecepatan angin rendah. Jurnal Teknik Mesin, November, 1–5.
Yulianti, T., Nugrahini, D., & Sutrisna, E. (2009). Studi Analisis Potensi Energi Angin Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Kawasan Meulaboh. 10(1), 22–26.
Yunginger, R., & Nawir, N. S. (2015). Analisis Energi Angin Sebagai Energi Alternatif Pembangkit Listrik Di Kota Di Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo, 15, 1–15.
Zulfadli, T., & Mulkan, A. (2019). Studi kelayakan energi matahari – angin ( hybrid ) sebagai sumber daya pompa air untuk sistem pengairan di kawasan Aceh Besar ( Visibility study of hybrid solar-wind energy to power up the pump for the irrigation system in the District of Aceh Besar ). 17, 61–66.
Quaschning, V. (2005). Understanding Renewble Energy Systems. First Published by Earthscan in the UK and USA in 2005
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Ilmiah Teknik Unida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.