Studi Kelayakan Sumber Energi Hibrid Sebagai Penggerak Pompa Di Area Pertanian Di Desa Blang Krueng
DOI:
https://doi.org/10.55616/jitu.v1i2.166Abstrak
Desa Blang Krueng merupakan daerah agraris yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun kesulitan yang di hadapi petani adalah pada saat musim tanam para petani harus bersusah payah memenuhi kebutuhan air pada tanaman mereka supaya hasil panennya tidak gagal. Solusi yang tepat untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan teknologi berbasis energi baru terbarukan yaitu Energi Hibrid untuk melakukan studi kelayakan daerah tersebut perlu adanya peneletian atau pengukuran intensitas radiasi matahari dan kecepatan angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan sumber energi matahari dan sumber energi angin yang dipadukan menjadi sumber energi hibrid untuk menggerakkan pompa pada sistem pengairan di Desa Blang Krueng Kabupaten Aceh Besar. Metode pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan mengukur intensitas radiasi matahari, kecepatan angin dan menganalisis kebutuhan daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa. Dari hasil analisis intensitas radiasi matahari rata-rata terendah dalam tiga bulan adalah 568.13 watt dengan lama penyinaran selama 10 jam dalam satu hari dan temperatur rata-rata 32,07 oC. Untuk kecepatan angin rata-rata selama tiga bulan adalah 2,99 m/s.
Referensi
Arfita, Y. D., Antonov, Yuliananda, S., Sarya, G., & Hastijanti, R. R. (2015). Pemanfaatan energi surya sebagai suplai cadangan pada laboratorium elektro dasar di institut teknologi padang. Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya, 2(3), 20–28.
Damayanti, E., & Iyas, M. (2018). Rancang Bangun Prototype Sistem Panel ATS Hibrid Antara Turbin Angin dan Solar Cell Dengan Grid PLN untuk Energi Listrik Rumah Daya 456 W. Jurnal Teknik Elektro, 2(1). http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/127
Dita Anggraini. (2016). Analisis Potensi Angin Di Pantai Baru Pandansimo Kabupaten Bantul. September, 1–6. https://www.researchgate.net/profile/Dita_Anggraini4/publication/307973212_ANALISIS_POTENSI_ANGIN_DI_PANTAI_BARU_PANDANSIMO_KABUPATEN_BANTUL/links/57d4dfa208ae0c0081e6fd68/ANALISIS-POTENSI-ANGIN-DI-PANTAI-BARU-PANDANSIMO-KABUPATEN-BANTUL.pdf
Djoko Adi Widodo , Suryono, T. A. (2010). PEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS. Jurnal Teknik Elektro Unnes, 9(1), 76–99. https://doi.org/10.1558/jsrnc.v4il.24
Fadhli, I. S. (2019). Identifikasi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Angin dan Surya di Kabupaten Aceh Besar. 5(2), 39–47.
Habibie, M. N., Sasmito, A., & Kurniawan, R. (2011). Kajian Potensi Energi Angin Di Wilayah Sulawesi Dan Maluku. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(2), 181–187. https://doi.org/10.31172/jmg.v12i2.99
Nurrohim, A. (2013). Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Sebagai Solusi Kelistrikan Di Daerah Terpencil. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 14(2), 96–103. https://doi.org/10.29122/jsti.v14i2.911
Yandri, V. R. (2012). Prospek Pengembangan Energi Surya Untuk Kebutuhan Listrik Di Indonesia. Jurnal Ilmu Fisika | Universitas Andalas, 4(1), 14–19. https://doi.org/10.25077/jif.4.1.14-19.2012
Yulianti, T., Nugrahini, D., & Sutrisna, E. (2009). Studi Analisis Potensi Energi Angin Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Kawasan Meulaboh. 10(1), 22–26.
Zulfadli, T., & Mulkan, A. (2019). Studi kelayakan energi matahari – angin ( hybrid ) sebagai sumber daya pompa air untuk sistem pengairan di kawasan Aceh Besar ( Visibility study of hybrid solar-wind energy to power up the pump for the irrigation system in the District of Aceh Besar ). 17, 61–66.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Ilmiah Teknik Unida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.