Analisis Mutu Beton Pada Pekerjaan Struktur Atas Bak Air (Studi Kasusus Proyek Sumur Dalam Terlindungi Gampong Sawang Teubei)
DOI:
https://doi.org/10.55616/jitu.v3i2.366Keywords:
Kata kunci: Proyek, mutu beton, karakteristik beton, kuat tekan, sumur dalam terlindungi.Abstract
AbstrakProyek bangunan sumur dalam terlindungi yang terletak di Gampong Sawang Teubei, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Merupakan salah satu bangunan yang berfungsi untuk menampung air dan mendistribusikannya kepada masyarakat. Pelaksanaan pembangunan konstruksi tentu harus diketahui dari spesifikasi rencana dan standar kualitas yang ditetapkan. Oleh karena itu pentingnya melakukan pengendalian syarat mutu sebagai aspek penting untuk menghindari dari kegagalan sebuah konstruksi. Tujuan dilakukan penelitian ini ialah menganalisis parasitas mutu beton rencana terhadap mutu beton pada pekerjaan konstruksi struktur atas bak air proyek sumur dalam terlindungi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan mengambil sampel beton di lapangan, kemudian diuji kuat tekan beton di labolatorium setelah itu dihitung standar deviasi untuk menentukan kuat tekan karakteristik beton. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini dengan mutu beton rencana 18,68 MPa (K-225) diperoleh kuat tekan rata-rata pada pengujian sampel beton yaitu 243,955 kg/cm2, nilai standar deviasi di peroleh 13,474 kg/cm2 dan nilai kuat tekan karakteristik beton 221,790 kg/cm2 atau setara dengan 21,75 MPa. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dapat disimupulkan bahwa bobot mutu beton pada bangunan struktur atas bak air proyek sumur dalam terlindungi gampong sawang teubei sudah memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan yaitu mutu beton direncana (21,75 MPa > 18,68 MPa).
Kata kunci: Proyek, mutu beton, karakteristik beton, kuat tekan, sumur dalam terlindungi.
References
-1974, S. (2011). SNI 1974-2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 20.
Admadhani, D. N., Haji, A. T. S., & Susanawati, L. D. (2014). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Untuk Daya Dukung Lingkungan (Studi Kasus Kota Malang). Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(3), 13–20.
Arian, S., Roestaman, R., & Permana, S. (2021). Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Kerikil Alami Terhadap Mutu Beton. Jurnal Konstruksi, 19(1), 52–59. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.19-1.896
Gardjito, E. (2017). Pengendalian Mutu Beton Dengan Metode Control Chart (Spc) Dan Process Capability (Six- Sigma) Padapekerjaan Konstruksi. UKaRsT, 1(2), 110–119.
Langi, W., Kumaat, E. J., & Manalip, H. (2018). Tegangan Lekat Antara Baja dan Beton Dengan Mutu Beton 40-70 MPa. Jurnal Sipil Statik, 6(11), 995–1002.
Rustendi, I. (2012). Statistical Process Control (SPC). Encyclopedia of Health Care Management, 14(1), 16–36. https://doi.org/10.4135/9781412950602.n749
Setiawan, A. F., Dwivania, N., & Sunaris, M. L. (2019). Analisis Keterlambatan Pengiriman Material Beton (Studi Kasus Proyek Breeze Tower, Bintaro PT. Tatamulia Nusantara Indah). Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 26–35. https://doi.org/10.28932/jts.v15i1.1853
SNI 03-1972. (2008). SNI 1972?: 2008 Cara Uji Slump Beton. Badan Standar Nasional, 1–5.
SNI 6880: (2016). Spesifikasi beton struktural. Sni 6880:2016, 1, 1–12.
Tambing, G. T., Martina, N., & Hasan, M. F. R. (2021). Analisis Mutu Beton Bertulang Pekerjaan Retaining Wall Jalan Tol pada Proyek Z. Cived, 8(3), 169. https://doi.org/10.24036/cived.v8i3.114209
Wiyana, Y. E. (2015). Analisis Kegagalan Konstruksi dan Bangunan Dari Perspektif Faktor Non Teknis. Wahana Teknik Sipil, 17(1 Juni 2012), 54–60.
Yada, V., & Wacono, S. (2020). Analisis mutu beton bertulang proyek rumah susun stasiun tanjung barat. 202–208.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 muhammad_diki_hidayat Diki, astiah amir, ritafazlina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.