Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

ANALISIS KINERJA SISTEM PENDINGIN RADIATOR MENGGUNAKAN 3 JENIS AIR COOLANT YANG BERBEDA PADA MESIN TOYOTA

Alqi Fahri — 2024-11-28

Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga temperatur kerja dari kendaraan bermotor, agar temperaturnya tidak melebihi ambang batasnya (over heating) Air yang digunakan adalah Air Biasa, Velux Radiator Coolant dan Toyota Long Life Coolant. Pengujian dilakukan pada jarak 10 sampai 50 KM. Dari hasil penelitian di peroleh, tingkat tertinggi setelah diambil rata-rata dari setiap putaran mesin adalah terletak pada penggunaan air biasa, dimana air biasa memiliki rata-rata temperatur di arah in radiator sebesar 97,3 dan di arah out sebesar 78,9 . Coolant dengan merek Velux Radiator Coolant, yaitu memiliki temperatur di arah in radiator rata-rata sebesar 95,6 dan di arah out sebesar 80 . Diikuti dengan coolant merek toyota long life coolant, dimana memiliki temperatur rata-rata pada arah in sebesar 92,5 dan dari arah out sebesar 77,5 Dimana kapasitas aliran air dan udara pada mesin toyota avanza adalah sebesar 0,8337 kg/det dan sebesar 0,0055 kg/det. Dan kapasitas laju perpindahan panas air dan udara pada radiator adalah sebesar 50,09 J/det dan sebesar 49,92 J/det. Kemudian kapasitas aliran air dan udara pada mesin toyota avanza adalah sebesar 0,0007 kg/det dan sebesar 0,0052 kg/det. Dan kapasitas laju perpindahan panas air dan udara pada radiator adalah sebesar 51,706 J/det dan sebesar 52,73 J/det. Jadi kapasitas aliran air dan udara pada mesin toyota avanza adalah sebesar 0,0007 kg/det dan sebesar 0,0051 kg/det. Dan kapasitas laju perpindahan panas air dan udara pada radiator adalah sebesar 52,48 J/det dan sebesar 53,29 J/det.

ANALISA KINERJA MOTOR LISTRIK TIGA PHASE SEBAGAI PENGGERAK POMPA SENTRIFUGAL PADA PDAM TIRTA MOUNTALA ACEH BESAR

Ilham Fahmi — 2024-11-28

Perusahaan air minum PDAM Tirta Mountala Aceh Besar memiliki sejumlah unit motor listrik sebagai penggerak, yang terdapat dibagian pendistribusian dan terkoneksi langsung dengan pompa sentrifugal untuk mendisrtibusikan kebutuhan air bersih kepada masyarakat. Namun dalam pelayanannya sistem pendistribusian air bersih sering kali mengalami kegangguan, baik dari sisi motor listrik maupun dari sisi pompa. Kegangguan dari sisi motor listrik umumnya sering terjadi hilangnya arus dan tegangan listrik. Jika motor listrik gagal bekerja, akibatnya pompa pun gagal dalam menyalurkan air bersih kepada masyarakat. Hal ini tidak boleh terjadi, agar tidak terjadi kegagalan pendistribusian air bersih pada PDAM Tirta Mountala Aceh Besar. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha untuk menjaga perfomance motor listrik yang baik dan optimal Sehingga perlu dilakukan studi maintence secara rutin. Untuk itu, penulis mencoba untuk mengevaluasi motor listrik terhadap kinerja pompa . Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan menghitung daya aktif dan efisiensi motor listrik. Dimana hasil analisa perhitungan daya aktif motor listrik tiga phase sebesar 39.968,5 kW, Daya hidrolis pompa sebesar 23.520,0 kW, untuk efesiensi pompa sebesar 55%, sedangkan untuk rugi-rugi daya motor listrik sebesar -2.795,1 kW.

ANALISA KINERJA MESIN SULZER 12 ZV 40/48 DI PLTD LUENG BATA, KOTA BANDA ACEH

wahyu maulizar saputra — 2024-11-28

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PT. PLN Unit PLTD Lueng Bata salah satu pembangkit listrik tenaga diesel yang ada di Provinsi Aceh tepatnya terletak di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Memiliki total daya terpasang sebesar 58 MW. PLTD Lueng Bata ini sudah ada sejak tahun 1981 hingga sekarang dengan memiliki jumlah 13 unit mesin pembangkit. Semenjak beberapa tahun silam, pemasokan listrik ke Kota Banda Aceh telah dioperasikan oleh Gardu Induk 150 kV yang terhubung dengan sistem interkoneksi dengan Sumatera Bagian Utara. Saat ini, PLTD Lueng Bata beroperasi sebagai pemasok cadangan listrik untuk Kota Banda Aceh dengan kondisi 6 mesin dalam perbaikan dan sisanya 7 mesin masih beroperasi sebagai pembangkit candangan. Salah satu mesin pembangkit yang beroperasi pada PLTD Lueng Bata yaitu mesin Sulzer 12 ZV 40/48. Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 yang sudah tua ini sering dilakukan perawatan atau pemeliharaan rutin apabila telah mencapai masa pakai 6.000 sampai 12.000 jam/tahun operasi mesin tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji kinerja dari mesin tersebut terkait berapa daya energi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 di PLTD Lueng Bata berspesifikasi mampu membangkitkan daya 6368 KW dengan beban tertinggi siang 3.800 KW dan beban tertinggi malam 4.300 KW dengan menerapkan perawatan rutin terencana meliputi perawatan harian, perawatan 5 harian, perawatan 10 harian, perawatan 20 harian, perawatan 2 bulanan dan perawatan 4 bulanan mampu membangkitkan daya minimum sebesar 151,2 KW dengan putaran mesin 150 RPM dan daya mesin sebesar 1575 Watt, sedangkan daya maksimum yang dibangkitkan sebesar 453,6 KW dengan putaran mesin 450 RPM dan daya mesin sebesar 4725 Watt.

ANALISA KENYAMANAN THERMAL PADA UNIT MOBIL BMW DENGAN PERBANDINGAN SISTEM FREON PENDINGIN AC

mahfuzi fuzi — 2024-11-29

Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi saat ini berpengaruh pada peningkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya manusia. Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan pada semua bidang termasuk dalam bidang otomotif. Saat ini teknologi mesin pendingin, khususnya AC mobil yang paling banyak digunakan adalah dari jenis siklus. Air conditioning (AC) merupakan suatu proses pengkondisian udara di mana udara dikondisikan pada suhu dan tingkat kelembaban tertentu, sehingga dapat menghasilkan udara yang bersih, segar, dan nyaman. Pemakaian sistem AC pada mobil bertujuan untuk menjaga temperatur udara kabin pada kondisi yang nyaman baik itu bagi pengemudi dan penumpang. Saat ini teknologi pendinginan mesin yang paling banyak digunakan terutama pada AC mobil adalah siklus kompresi uap. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk Analisa perbandingan Freon AC mobil Freon R-22, Freon R- 134a ( HFC- 134A) dan R-410a. Hasil pengujian kerja kompresor persatuan massa refrigerant sebesar 14,38 kJ/kg (pada saat t = 60 menit). Dan kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas kondensor sebesar 14,72 kJ/kg (pada saat t = 60 menit) sedangkan kalor persatuan massa refrigerant yang diserap evaporator sebesar 1,7 kJ/kg (pada saat t = 60 menit). Nilai laju aliran massa AC mobil sebesar 0,0344 kg/s (pada saat t = 60 menit).

KAJIAN SISTIM PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) CENTER TAIWAN DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

zikri zikri — 2024-11-29

Gedung Information and Communication Technology (ICT) Center Taiwan Universitas Syiah Kuala salah satu fasilitas yang ada di Universitas Syiah Kuala untuk memberikan pelayanan Teknologi Informasi kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat umum. Gedung ini terletak dalam komplek kampus Universitas Syiah Kuala. Untuk memberikan kenyamanaan pada penghuni gedung perlu analisis dan rancang sistem pengkondisian udara yang baik untuk dapat memberikan kondisi udara yang sesuai dengan kebutuhan serta untuk membuat penghuni gedung nyaman saat beraktifitas di dalam gedung ICT tersebut. Beban pendingin adalah beban yang harus diatasi oleh mesin pendingin untuk memperoleh dan mempertahankan kondisi perancanaan yang dikehendaki. Perhitungan beban pendingin dasarnya bertujuan untuk menetapkan besarnya kapasitas peralatan yang akan dipasang,dengan beban pendingin keseluruhan dari gedung ICT Center Taiwan-Unsyiah 1.842.089,48 kkal/jam dengan Ton refrigerant 609 Ton, maka di peralatan pengkondisian udara yang dipilih adalah Variable Refrigerant Volume (VRV) yang artinya sistem kerja refrigerant yang berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU (Control Program Unit) dan kompresor inverter serta efisien dalam penggunaan energi.