Peran Masyarakat Dalam Rangka Mengatasi Pemanasan Global
DOI:
https://doi.org/10.55616/ikhlas.v1i1.410Keywords:
Sinar Matahari, CO2, Gas Rumah Kaca, Pohon, Ruang Terbuka HijauAbstract
Pemanasan global merupakan kejadian yang selalu berulang-ulang di dalam kehidupan manusia, di mana sinar matahari yang masuk ke dalam lapisan bumi, sebahagian diserap oleh bumi dan sebahagian lagi dipantulkan dan terperangkap di dalam bumi. Manusia selaku makhluk hidup di muka bumi berperan dalam menjaga pemanasan global. SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Aceh Besar merupakan sekolah yang terletak di belakang toko-toko berlokasi di jalan Bandara Sim, Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Lokasinya yang sedikit tertutup oleh toko-toko dan kurang adanya pepohonan, maka diperlukan solusi dalam hal mengatasi pemanasan global. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menciptakan kepedulian guru dan siswa/i dalam mengurangi pemanasan global. Metode yang dilaksanakan adalah penyuluhan kepada guru dan siswa/i. Pengabdian tersebut bermula dari survey ke lapangan, diskusi dengan kepala sekolah, wawancara lisan dengan guru dan siswa/i, serta penyuluhan. Sosulsi yang ditawarkan untuk mengatasi pemanasan global, yaitu: membangun ruang terbuka hijau (dengan luas minimal 30% dari luas keseluruhan tanah), penggunaan energi alternatif, pendidikan ke masyarakat luas, dan beton ramah lingkungan. Hasil akhir dari pengabdian ini yaitu meningkatnya kesadaran dan pemahaman guru dan siswa/i terhadap pemanasan global.
References
Ahmad, I. A., Pertiwi, N., & Taufieq, N. A. S. (2017). Beton Ramah Lingkungan. CV. Agus Corp.
Cahyo, W. E. (2010). Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Lingkungan Bumi. Berita Dirgantara, 8(2), 28-31.
Dwiyanto, A. (2009). Kuantitas dan Kualitas Ruang Terbuka Hijau di Permukiman Perkotaan. Teknik, 30(2), 88–92. https://doi.org/10.14710/teknik.v30i2.1861
Ekaputra, Y. D., & Sudarwani, M. M. (2013). Implikasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Terhadap Pemenuhan Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perkotaan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1(1), 27-32. http://dx.doi.org/10.36499/psnst.v1i1.717
Kurniarahma, L., Laut, L. T., & Prasetyanto, P. K. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emisi CO2 di Indonesia. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2(2), 368–385. https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i2.1429
Kusminingrum, N. (2008). Potensi Tanaman Dalam Menyerap Co2 dan Co untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global. Jurnal Permukiman, 3(2), 96–105. http://dx.doi.org/10.31815/jp.2008.3.96-105
Lestari, E. A. P. (2019). Efektivitas Ruang Terbuka Hijau dalam Mereduksi Emisi Gas Karbon di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Geomatika, 3, 397–404. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.979
Leu, B. (2021). Dampak Pemanasan Global Dan Upaya Pengen-Daliannya Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Dan Pendidikan Islam. AT-TADBIR, 1(2), 1–15. https://doi.org/10.51700/attadbir.v1i2.207
Liun, E. (2011). Potensi Energi Alternatif dalam Sistem Kelistrikan Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir IV, Badan Tenaga Nuklis Nasional, Jakarta.
Mukono, H. J. (2020). Analisis Kesehatan Lingkungan Akibat Pemanasan Global. Airlangga University Press.
Napitupulu, N. D., Munandar, A., Redjeki, S., & Tjasyono, B. (2018). Ecotheology Dan Ecopedagogy: Upaya Mitigasi Terhadap Eksploitasi Alam Semesta. Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama, 1(2). https://dx.doi.org/10.36972/jvow.v1i2.9
Obla, K. H. (2010). Pervious concrete—An overview. Indian Concrete Journal, 84(8), 9-18.
Pratama, R. (2019). Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Buletin Utama Teknik, 14(2), 120–126.
Purwoto, B. H., Jatmiko, J., Fadilah, M. A., & Huda, I. F. (2018). Efisiensi Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 18(1), 10–14. http://dx.doi.org/10.23917/emitor.v18i01.6251
Samidjo, J., & Suharso, Y. (2017). Memahami Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Pawiyatan, 24(2), 36–46.
Utina, R. (2009). Pemanasan global: dampak dan upaya meminimalisasinya. Jurnal Saintek UNG, 3(3), 1-11.
Widjajanti, W. W. (2010). Keberadaan dan Optimasi Ruang Terbuka Hijau bagi Kehidupan Kota. J. ITATS, 7.