Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech <p><strong>Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology </strong>dikelola oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Iskandarmuda (UNIDA), dalam membantu para mahasiswa, akademisi, peneliti dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya. <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2827-9700" target="_blank" rel="noopener">ISSN: <strong>2827-9700</strong>.</a></p> <p><strong>Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology </strong>menerima artikel ilmiah dalam lingkup penelitian; Electrical Engineering; Power; Electronics; Instrumentation and Control; Telecommunication and Multimedia; Computer and Informatics Engineering; Signal/Image Processing; Electrical Engineering Vocational Education; etc. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember. Tidak ada biaya pengajuan atau publikasi yang akan dikenakan. Jurnal ini terakreditasi dengan peringkat SINTA 5 dengan nomor <strong>10/C/C3/DT.05.00/2025</strong>.</p> <p><strong>Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology</strong> telah terindek: <strong>SINTA (KLASTER 5), <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=2&amp;user=l9oqhvcAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">GOOGLE SCHOLAR</a>, <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/33277" target="_blank" rel="noopener">GARUDA</a>, <a href="https://www.base-search.net/Search/Results?lookfor=Aceh+Journal+of+Electrical+Engineering+and+Technology&amp;name=&amp;oaboost=1&amp;newsearch=1&amp;refid=dcbasen" target="_blank" rel="noopener">BASE</a>, <a href="https://onesearch.id/Search/Results?filter[]=repoId:IOS16757">ONE SEARCH</a>.</strong></p> Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Iskandarmuda Jl. Kampus Unida No.15, Surien, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234 Propinsi Aceh, Indonesia en-US Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology 2827-9700 <p>&lt;a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/"&gt;&lt;img alt="Lisensi Creative Commons" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-nd/4.0/88x31.png" /&gt;&lt;/a&gt;&lt;br /&gt;Ciptaan disebarluaskan di bawah &lt;a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/"&gt;Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional&lt;/a&gt;.</p> Perencanaan Sistem PLTS di Perumahan Turki Gampong Lhoknga https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/1005 <p><strong>Energi Listrik adalah salah satu sumber kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi untuk mendukung aktivitas kehidupan, seperti digunakan untuk pencahayaan, fasilitas umum, kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan industri. Energi yang berasal dari sinar matahari tentunya dapat dijadikan pilihan energi dan dapat digunakan sebagai sumber daya dalam pembangkit listrik. Oleh sebab itu perlu dilakukan perhitungan daya dan biaya investasi yang diperlukan untuk pemasangan panel surya di perumahan Turki Gampong Lhoknga. Tujuannya adalah untuk mengetahui suplai daya listrik yang dibutuhkan dan biaya pemasangan panel surya menggunakan sistem off grid. Pada penelitian ini menganalisis dan serta melakukan suatu perencanaan panel surya berdasarkan kebutuhan energi listrik di perumahan turki gampong lhoknga dengan mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Dimana total beban pemakaian kWh peralatan listrik yang terpakai selama 1 hari sebesar 13,95 kWh dan jika dijumlahkan total beban pemakaian selama 30 hari sebesar&nbsp; 418,5 kWh. Dari hasil penelitian yang akan dilakukan biaya investasi yang diperlukan agar dapat dilakukan pemasangan panel surya di perumahan turki gampong lhoknga dengan menggunakan sistem off grid adalah sebesar Rp. 35.850.000.</strong></p> Teuku Murisal Asyadi Nurlaila Amna Muliadi Muliadi Copyright (c) 2025 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2025-06-30 2025-06-30 5 1 25 28 10.55616/ajeetech.v5i1.1005 Proteksi Transformator Daya 260 MVA Menggunakan Rele Diferensial di PLTU Pangkalan Susu https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/1004 <p><strong>Transformator daya merupakan komponen utama dalam penyaluran energi listrik ke konsumen, sehingga perlu dilindungi dari gangguan yang dapat merusak kinerjanya. Salah satu proteksi utama yang digunakan adalah rele diferensial, yang bekerja dengan membandingkan arus masuk dan keluar transformator. Pada PLTU Pangkalan Susu, transformator daya berkapasitas 260 MVA menggunakan rele diferensial buatan Nanjing Nari Relay dengan setting arus 0,26 A dan waktu operasi 0,048 detik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan data transformator daya 260 MVA dari PLTU tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis setting rele diferensial dan simulasi menggunakan software ETAP 12.6.0. Data rasio CT yang digunakan adalah 12.000:1 pada sisi primer dan 1.000:1 pada sisi sekunder, dengan mismatch error yang rendah yaitu 1,5079% pada tegangan 15,75 kV dan 0,663158% pada tegangan 285 kV, masih di bawah ambang batas 5%. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rele diferensial bekerja optimal saat terjadi gangguan internal dalam zona proteksi, yaitu saat arus diferensial melebihi nilai setting. Rele akan memerintahkan circuit breaker (CB) untuk membuka sirkuit. Berdasarkan perhitungan dan simulasi, arus setting optimal yang diperoleh adalah 0,5352 A dengan waktu operasi trip 0,020 detik. Setting ini diharapkan mampu memastikan sistem proteksi transformator bekerja secara cepat dan andal dalam mengamankan sistem dari gangguan internal.</strong></p> Bagus Sujiwo Asri Asri Ezwarsyah Ezwarsyah Selamat Meliala Asran Asran Teuku Multazam Copyright (c) 2025 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2025-06-30 2025-06-30 5 1 18 24 10.55616/ajeetech.v5i1.1004 Pengaruh Suhu Terhadap Kinerja Panel Surya: Literature Review https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/974 <p><strong>Kajian ini menyajikan studi komprehensif pengaruh suhu terhadap kinerja panel surya. Efisiensi panel surya terbukti dipengaruhi secara signifikan oleh kenaikan suhu operasional. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa peningkatan suhu menyebabkan penurunan tegangan keluaran dan efisiensi konversi daya, meskipun terjadi sedikit peningkatan arus. Kajian ini menganalisis berbagai parameter termal yang mempengaruhi performa panel surya, termasuk koefisien suhu, resistansi termal, dan metode pendinginan yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi efek negatif suhu tinggi. Berbagai teknik mitigasi termal juga dibahas, termasuk sistem pendinginan aktif dan pasif, modifikasi desain, serta material inovatif untuk meningkatkan disipasi panas. Hasil kajian ini dapat menjadi rujukan bagi peneliti dan praktisi dalam pengembangan sistem fotovoltaik yang lebih efisien pada berbagai kondisi iklim.</strong></p> Teuku Mizan Sya'rani Denk T. M. Azis Pandria Syukri syukri Copyright (c) 2025 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2025-06-30 2025-06-30 5 1 13 17 10.55616/ajeetech.v5i1.974 Design of a Servo-Controlled Variable Resistor https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/972 <p class="Abstract">This study develops an innovative servo-controlled variable resistor to address the need for precise programmable resistance in modern electronics. While manual potentiometers lack automation capability and digital versions introduce quantization errors, the proposed hybrid solution combines microcontroller-driven servo mechanisms with standard rotary potentiometers, preserving analog quality with digital control. Through experimental methodology involving system design, hardware implementation, and software development, the author created and tested an electronically adjustable resistor system. Rigorous evaluation across 738 trials demonstrated exceptional performance: average standard deviation of 0.009, data range of 0.07, and coefficient of variation (CV) of 0.564%, approaching Six Sigma precision (3.4 defects per million). Statistical analysis confirmed the system's stability and repeatability, outperforming both manual adjustment (typical CV &gt;5%) and digital alternatives. The results establish our servo-controlled design as a superior solution, offering precise programmability without compromising analog signal integrity. This advancement enables new applications in automated testing, and adaptive circuits where traditional variable resistors prove inadequate. The research contributes a reliable control mechanism for analog components while setting quantitative benchmarks for programmable resistance systems.</p> Muhammad Ikhsan Syukri Syukri Copyright (c) 2025 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2025-06-30 2025-06-30 5 1 1 6 10.55616/ajeetech.v5i1.972 Microcontroller – Based H2S Detector Using MQ136 and SMS Gateway https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/968 <p>Hydrogen Sulfide (H2S) is a toxic gas that can endanger humans at high levels. Therefore, developing an H2S gas detector is crucial for environmental safety and human health. This study developed an H2S gas detection device using Arduino that provides notifications via SMS. The device uses an MQ-136 gas sensor as the main component to detect H2S gas concentration in the air. The Arduino Uno microcontroller processes data from the sensor and displays gas concentration on a 20x4 LCD screen. For easy information dissemination, the SIM900A module sends SMS notifications every minute and when there is a change in gas concentration. Sensor calibration techniques were implemented to ensure optimal H2S gas accuracy, with field tests showing an error rate of 0.21% for the MQ-136 sensor readings. The device is also equipped with a buzzer and a rotary light; the buzzer and rotary light activate when gas concentrations exceed 30 ppm, while the rotary light operates when H2S concentrations are between 10-30 ppm. This system ensures safe conditions in areas with H2S gas presence. Testing involved simulating H2S gas exposure at various concentrations to assess the detector's responsiveness. Results show the developed device effectively detects H2S gas. This microcontroller-based H2S gas detector with SMS gateway is expected to be widely used in industries and environments for safety and air quality.</p> Arvian Satya Pradana Umi Fadlilah Copyright (c) 2025 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2025-06-30 2025-06-30 5 1 7 12 10.55616/ajeetech.v5i1.968 Perencanaan Pemasangan Panel Surya Pada Komplek Perumahan PT. Pupuk Iskandar Muda https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/913 <p><strong>Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, maka kebutuhan energi listrik yang digunakan untuk keperluan menyalakan lampu penerangan dan beban kecil dalam rumah rata-rata perhari memerlukan energi listrik sebesar 1,612 kWh dan harga per kWh sesuai dengan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berlaku di Indonesia adalah Rp. 1.499,70/kWh, maka biaya untuk setiap hari sebesar Rp. 1.399.670/hari. Setelah diketahui biaya untuk pemakaian energi listrik setiap hari dan dalam 1 tahun rata-rata terdiri dari 365 hari, maka biaya listrik yang digunakan dalam kurun waktu 1 tahun adalah sebesar Rp. 1.399.670 x 365 hari = Rp. 510.879.550/tahun. Dengan biaya pengadaan perangkat solar cell untuk keperluan rumah tinggal yang sesuai dengan beban yang ada yaitu sebesar Rp. 88.350.000. Pada penelitian tugas akhir ini menganalisis dan serta melakukan suatu perencanaan panel surya berdasarkan kebutuhan energi listrik dikomplek perumahan PT. PIM Lhokseumawe dengan mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Seluruh rumah di perumahan dibagi dalam 7 tipe sesuai bangunan dan kebutuhan listrik. Perancangan yang akan dilakukan pada sistem panel surya dengan menggunakan sistem On-Grid dan Off-Grid yang diharapkan dapat melayani seluruh kebutuhan energi listrik di perumahan. Dari hasil penelitian yang akan dilakukan biaya investasi yang diperlukan agar dapat dilakukan pemasangan panel surya dengan menggunakan sistem Off-Grid adalah sebesar Rp. 88.350.000, sedangkan pemasangan panel surya dengan menggunakan sistem On-Grid adalah sebesar Rp. 51.900.000. BEP dalam pemasangan panel surya dengan sistem Off-Grid diperlukan waktu yang lebih lama adalah sebesar 172,93 tahun, sedangkan BEP dalam pemasangan panel surya dengan sistem On-Grid diperlukan waktu yang lebih cepat adalah sebesar 1,02 tahun.</strong></p> Nurlaila Amna Teuku Murisal Asyadi Ladjar Bailummi Copyright (c) 2024 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-12-31 2024-12-31 5 1 23 28 10.55616/ajeetech.v4i2.913 Analisa Kelayakan Instalasi Listrik Pada Rumah Tinggal https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/912 <p><strong>Instalasi listrik yang sudah lama terpasang pada suatu bangunan (rumah, toko, gedung, dan lain sebagainya) dapat menyebabkan kualitas maupun kuantitasnya menurun. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengecekan instalasi listrik agar tingkat kelayakan dapat diketahui dan terhindar dari korsleting atau sengatan listrik serta kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan instalasi listrik dan untuk mengetahui instalasi listrik pada rumah tinggal di Desa Mesjid Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie sudah memenuhi standar PUIL atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dan analisis data secara kuantitatif serta kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan pemilik rumah, dan pengukuran serta pengecekan teknis instalasi listrik. Hasilnya menunjukkan bahwa tahanan pentanahan pada instalasi rumah tangga di Desa Mesjid Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie masih banyak yang tidak layak dengan persentase sebanyak 92% (tidak layak) dan sebanyak 8% (layak) dengan beberapa faktor seperti penggunaan batang elektroda yang sudah karatan, dan jenis elektroda yang digunakan tidak memenuhi standar. Namun, tingkat kelayakan nilai tegangan pada kotak kontak, ketinggian kotak kontak yang terpasang dan ketinggian pengaman MCB Box serta jenis dan ukuran kabel penghantar instalasi listrik rumah tangga di Desa Mesjid Tanjong Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie secara keseluruhan sudah memenuhi standar PLN, SNI, dan PUIL &nbsp;meskipun ada beberapa yang masih menggunakan percabangan pada kabel instalasi.</strong></p> Mulyadi Mulyadi Muliadi Muliadi Syukri Syukri Copyright (c) 2024 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-12-31 2024-12-31 5 1 16 22 10.55616/ajeetech.v4i2.912 Analisis Pemakaian Beban Listrik Sebagai Upaya Penghematan Di Hotel Anggrek Banda Aceh https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/908 <p><strong>Kebutuhan energi listrik yang setiap waktu meninggkat maka energi listrik listrik yang dihasilkan harus langsung disalurkan ke konsumen. Kendala penyaluran energi listrik diakibatkan terjadinya ganguan baik itu permanen maupun sebaliknya sehingga tidak mempengaruh kebutuhan energi listrik untuk konsumen maka di perlukan audit energi dan langkah penghematannya, supaya sebagian yang komsumsi enenrgi lebih efisien. Audit energi merupakan teknik yang dipakai menghitung besarnya konsumsi energi dan mengenali cara-cara untuk pengehamatannya. Melalui audit energi dapat mengetahui distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui dan bisa memberikan peluang penghematan energi apabila dilakukan peningkatan efisiensi. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Berapakah nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pada gedung Hotel Anggrek. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: Untuk mengetahui besarnya nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) di Hotel Anggrek Banda Aceh. Untuk mengetahui peluang penghematan kosumsi beban listrik di Hotel Anggrek Banda Aceh. Dari hasil analisis efisiensi energi pada Hotel Anggrek Kota Banda Aceh perhitungan diketahui nilai intensitas konsumsi energi (IKE) adalah 18,4 kWh/</strong><strong>/tahun. Dengan penggunaan energi listrik perbulan IKE/bulan adalah sebesar 1.540,231 Wh/</strong><strong>/bulan dan tergolong sangat efisien. Berdasarkan perhitungan pada sistem tata udara (AC) dan lampu per hari adalah sejumlah sejumlah 90,32 kWh/hari, dari daya yang terpasang sebesar 126,46 kWh/hari. Berdasarkan total perhitungan beban pada penghematan daya pertahun di dapatkan penghematan daya sebesar 32.514.6 kWh/Tahun dari jumlah terpasang sebesar 45.477,6 kWh/Tahun dan didapat jumlah selisih penghematan daya sebesar 12.962,4 kWh/Tahun. Adapun saran dari penulis mengenai hasil penelitian ini yaitu: Untuk peluang penghematan energi dapat dilakukan dengan cara penggatian Lampu dengan daya 15watt menjadi lampu dengan (LED) daya 10 watt. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu agar penggunaan lampu pada Hotel Anggrek Kota Banda Aceh dapat dilakukan perubahan penggunaan daya yang sebelumnya menggunakan lampu dengan daya 15watt menjadi 10watt penggunaan energi daya Listrik di hotel Anggrek kota Banda Aceh menjadi lebih hemat.</strong></p> Ivan Aulia Muliadi Muliadi Syukri Syukri Teuku Murisal Asyadi Copyright (c) 2024 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-12-31 2024-12-31 5 1 11 15 10.55616/ajeetech.v4i2.908 Analisis Pengaruh Pembebanan Lebih Pada Trafo Distribusi GH Krueng Cut Banda Aceh https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/885 <p><strong>Jaringan distribusi listrik berperan penting dalam menyalurkan listrik dari pusat pembangkit ke konsumen. Namun, seringkali terjadi masalah ketidakstabilan pasokan listrik akibat fluktuasi beban yang terus meningkat. Peningkatan beban ini disebabkan oleh semakin banyaknya pelanggan dan meningkatnya konsumsi listrik. Trafo distribusi TKP 02-00 dan TKP 03-01 menjadi fokus penelitian karena keduanya menanggung beban yang semakin berat. Beban yang tidak seimbang dapat menyebabkan kerusakan pada trafo akibat panas berlebih, sehingga mengganggu pasokan listrik ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kelebihan beban yang terjadi pada kedua trafo tersebut. Penelitian dilakukan di Gardu Hubung Krueng Cut, PT. PLN (Persero) ULP Syiah Kuala. Data yang dikumpulkan meliputi beban trafo, arus pada fasa R, S, T, tegangan fasa-fasa (R-S, S-T, dan R-T) serta tegangan fasa-netral (R-N, S-N, dan T-N). Data-data tersebut diambil dari trafo yang terletak di Jl. T. Nyak Arief Lamnyong dan depan SPBU Lamnyong. Adapun hasil yang di peroleh dari Trafo Distribusi TKP 02-00 yaitu arus beban pada fasa R sebesar 125 A, fasa S sebesar 137 A, dan fasa T sebesar 152 A. Kemudian tegangan fasa ke fasa R-S sebesar 380 V, fasa ke fasa R-T sebesar 375 V, dan fasa ke fasa S-T sebesar 379 V. Kemudian tegangan fasa ke netral R-N sebesar 222 V, fasa ke netral S-N sebesar 218 V, dan fasa ke netral T-N sebesar 220 V. Selanjutnya hasil yang di peroleh dari Trafo Distribusi TKP 03-01 yaitu arus beban pada fasa R sebesar 175 A, fasa S sebesar 192 A, dan fasa T sebesar 167 A. Kemudian tegangan fasa ke fasa R-S sebesar 378 V, fasa ke fasa R-T sebesar 357 V, dan fasa ke fasa S-T sebesar 381 V. Kemudian tegangan fasa ke netral R-N sebesar 218 V, fasa ke netral S-N sebesar 216 V, dan fasa ke netral T-N sebesar 218 V. </strong></p> Almas Almas Syukri Syukri Muliadi Muliadi Copyright (c) 2024 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-12-31 2024-12-31 5 1 6 10 10.55616/ajeetech.v4i2.885 Perhitungan Jatuh Tegangan Pada Gardu Distribusi ULP Kota Fajar Aceh Selatan https://ejournal.unida-aceh.ac.id/index.php/ajeetech/article/view/881 <p><strong>Jatuh tegangan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada saluran distribusi tenaga listrik akibat panjangnya penyulang pada tegangan menengah. Jika tegangan turun melebihi batas standar maka dapat menimbulkan kerugian baik bagi masyarakat maupun PLN. Tugas akhir ini adalah menganalisa/perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada Penyulang ULP Jambo Manyang Kota Fajar dengan melakukan perhitungan secara manual, selanjutnya disesuaikan dengan perhitungan jatuh tegangan yang diizinkan oleh PLN dan sesuai dengan SPLN yang mana jatuh tegangan tidak boleh melebihi +5% dan -10%. Penyulang ULP Jambo Manyang Kota Fajar merupakan penyulang Gardu Induk dari Subulussalam ke penyulang KLU 06 Ujung Batu yang panjang adalah 21,9 kms. Hasil dari analisa perhitungan jatuh tegangan (Drop Voltage) terbesar terjadi di phasa S jaringan sekunder trafo pada gardu distribusi KLU 06 – 046 dengan besar jatuh tegangan yaitu 15% disebabkan oleh resistansi panjang jaringan dan luas penampang juga disebabkan oleh faktor lain seperti ranting pohon yang merambat ke kawat penghantar serta overload.</strong></p> Yahya Yahya Muliadi Muliadi Syukri Syukri Copyright (c) 2024 Aceh Journal of Electrical Engineering and Technology https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-12-31 2024-12-31 5 1 1 5 10.55616/ajeetech.v4i2.881